Guru Thailand Belajar Ke Universitas Jember

Sebanyak enam belas guru dari Thailand belajar ke Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jember. Selama satu bulan mereka akan belajar banyak hal memgenai micro teaching dan budaya Indonesia termasuk belajar bahasa Indonesia. “Mereka akan tinggal disini selama satu bulan dan akan berakhir pada tanggal 15 Mei mendatang. Selama satu bulan mereka akan tinggal di asrama PGSD tentunya dengan ditemani mahasiswa yang siap memandu mereka,” ujar Prof. Dafik Dekan FKIP saat menerima rombongan guru dari Thailand. Prof. Dafik mengatakan, guru yang datang belajar itu merupakan guru yang menjadi anggota English for Integrated Studies (EIS) Thailand. Menurut Dafik, FKIP Universitas Jember selama ini memiliki hubungan yang sangat baik dengan beberapa instansi yang ada di Thailand.

“Salah satunya adalah English for Integrated Studies secara rutin kita saling tukar pengajar dan mahasiswa. Mahasiswa FKIP belajar dan praktek mengajar di Thailand dan guru-guru dari Thailand belajar mengajar disini,” imbuh Prof. Dafik.

Prof. Dafik menambahkan, sejak diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean seorang guru tidak cukup hanya dengan menyandang gelar sarjana pendidikan. Keterampilan mengajar dengan kondisi bahasa dan budaya yang berbeda harus juga dibekali. “Kedepan para sarjana pendidikan tidak hanya bersaing dengan teman-temannya saja bahkan mereka akan bersaing dengan lintas negara lintas bangsa. Dengan diberlakukannya MEA peluang untuk mengajar dinegara lain akan semakin besar. Maka dari itu mahasiswa harus disiapkan sejak dari awal,” pungkas Prof. Dafik.

Lebih jauh Prof. Dafik menjelaskan, antusiasme mahasiswa FKIP untuk mengikuti program study exchange sangat tinggi. Terbukti, setiap periode jumlah pendaftar selalu melebihi jumlah kuota yang akan diberangkatkan. “Walaupun tidak semua pembiayaan kami tanggung, namun antusiasme mahasiswa sangat bagus. Kami kirim mahasiswa sebanyak 30 orang untuk belajar selama satu bulan dua kali selama satu semester. Jadi dalam satu semester ada sebanyak 60 mahasiswa belajar disana dan itu sebagai pengganti praktek mengajar atau PPL,” pungkasnya.

Sementara itu, Supakporn Nithiphatthanakan ketua rombongan dari EIS Thailand mengatakan sangat senang bisa belajar di Universitas Jember. Lingkungan yang nyaman dan asri membuat mereka betah berada di areal kampus Universitas Jember. Supakporn mengatakan, belajar di Universitas Jember menjadi pengalaman pertama bagi Suparkporn dan teman-teman guru yang lain. Mengajar dengan bahasa dan budaya yang berbeda dengan di negara dia berasal akan menjadi pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan dan menjadi tantangang yang berat bagi dirinya.(mun)