Road to School and Campus, Nusantara Rythem Adakan Workshop Musik Tradisional Di FKIP UNEJ

Dalam kegiatan Road to School & Campus, Nusantara Rythem hadir mengenalkan musik tradisional di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember pada Sabtu (11/3). Kegiatan yang dikonsep workshop ini digelar di Gedung 3 FKIP, tepatnya Aula Gedung E.

Nusantara Rythem merupakan komunitas para komposer yang berasal dari kota Situbondo. Berbeda dengan komunitas musik lain yang biasa menggunakan alat musik canggih seperti gitar, drum, biola, dan sebagainya, komunitas musik yang diketuai oleh Ali Gardy Rukmana ini, memainkan musik dengan alat-alat musik tradisional. Menariknya lagi, cover sajiannya dikemas dalam genre musik band, yang banyak digemari oleh anak-anak muda. Beberapa alat musik diperlihatkan saat mereka perform, seperti kecapi, tehyang, rebana, dan lain sebagainya. Sangat menarik.

Kehadiran Nusantara Rythem di FKIP, Universitas Jember ini, dalam program yang dinaungi oleh Kemendikbud, Road to School & Campus. Kegiatan ini diselenggarakan selama bulan Maret di enam lembaga pendidikan, empat sekolah setara SMA dan dua kampus lebih tepatnya.

“FKIP UNEJ adalah instansi ketiga yang kami kunjungi, setelah SMAN 2 Situbondo dan SMAN 1 Besuki. Sesudah ini, kami akan ke STIP PGRI Situbondo dan dua sekolah lainnya” ujar Akmal, salah satu kru Nusantara Rythem.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan generasi muda tentang alat-alat musik Nusantara secara lebih intens. Tidak berhenti sampai di situ, di kegiatan ini, mereka juga memperlihatkan alunan musik dengan alat-alat tersebut, sehingga audien juga dapat melihat bagaimana cara memainkan alat musik Nusantara ini.

“Sasaran kami adalah generasi muda yang mayoritas masih belum mengerti betul mengenai alat-alat musik tradisional. Kami membawa misi supaya mereka, generasi muda ini, selain hanya sekadar tau, mereka juga dapat melestarikan alat-alat musik Nusantara. Maka dari itu, selain pementasan dan workshop, kami juga mengadakan pameran dari alat-alat musiknya juga agar mahasiswa-mahasiswa juga dapat melihatnya secara langsung.” ungkap Nafisah, selaku Sekretaris kegiatan Road to School & Campus.

Acara ini dihadiri oleh mahasiswa UNEJ, baik dari FKIP maupun di luar FKIP.

“Ada beberapa prodi yang ikut dari PBSI, PGSD, PGPAUD, Penyuluhan Pertanian, Ilmu Kesejahteraan Sosial, Manajemen, dan UKM di FKIP seperti paranada, teater tiang, dan UKMK sembur.” ucap Fendi, mahasiswa PBSI yang turut membantu berjalannya acara.

Audien juga cukup antusias dengan sajian yang ditampilkan oleh Nusantara Rythem. Tak sedikit dari mereka merasa puas dan secara tidak langsung memperoleh edukasi akan pentingnya melestarikan alat musik yang berasal dari negara kita sendiri.

“Dengan adanya acara ini, saya merasa lebih kenal lagi dengan alat musik musantara dan lebih semakin tertarik untuk menelusuri lagu-lagu Nusantara.” tanggap Arya, mahasiswa PGSD yang turut menyaksikan acara hingga akhir.

“Tidak menyangka ada acara sekeren ini. Kita tidak hanya mendapat sajian karya musik yang mereka ciptakan, namun juga menambah wawasan mengenai berbagai alat musik, yang mungkin dari sebagian orang belum ada yang mengetahui. Jadi, sepanjang kegiatan, kita dibuat kagum, pun merinding mendengar serta menyaksikan perfome mereka.” sambung Dewi, mahasiswa FKIP, kagum dengan acara pementasan tersebut. (Andrie)