Kegiatan Pembekalan Bagi Mahasiswa KK-PLP FKIP Tahun 2018

Akhirnya agenda pembekalan mahasiswa Kuliah Kerja – Pengenalan Lapangan & Persekolahan (KK-PLP) Posdaya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jember tahun 2018 telah selesai dilaksanakan. Diawali oleh gelombang pertama pada hari Rabu, 25 Juli 2018 kemarin yang diikuti oleh program studi Pendidikan Fisika, Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Biologi dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Kegiatan tersebut selesai setelah gelombang kedua terlaksana pada hari Kamis, 26 Juli 2018, dengan peserta dari program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Guru Anak Usia Dini, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Sejarah dan Pendidikan Luar Sekolah.

Acara ini dilaksanakan guna memberi pembekalan dan pengarahan sebelum mahasiswa melaksanakan KK-PLP ke sekolah-sekolah mitra. Dr. Sudartik, M.Kes., menjadi pemateri penutup dengan memberi materi petunjuk teknis dalam melaksanakan KK-PLP. Dengan sistem baru yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Beliau berharap mahasiswa dapat menerima pembekalan ini dengan baik agar nantinya proses di lapangan berjalan dengan lancar. “Seluruh mahasiswa diharapkan memahami juknis (petunjuk teknis, red) dengan baik”, tegas Sudartik, yang menjabat sebagai ketua Unit Pelayanan Pembelajaran Lapangan (UPPL) FKIP Unej.

Selain pemaparan materi juknis, sebelumnya ada tiga materi lain. Pertama mengenai pembelajaran era revolusi industri 4.0 yang disampaikan oleh Prof. Suratno, M.Pd., selaku Wakil Dekan I FKIP Universitas Jember. “Pembelajaran monoton klasik harus dikurangi, pembelajaran harus lebih diarahkan pada perkembangan dan penggunaan teknologi yang kemudian dapat menuntut pelajar untuk aktif”, tandasnya. Beliau berharap guru dapat mengoptimalkan perkembangan IPTEK ini dengan baik, khususnya bagi mahasiswa yang akan diterjunkan dapat secara aktif-kreatif dalam memelopori ini di lapangan masing-masing lebih-lebih yang melaksanakan KK-PLP di luar negeri.

Tidak hanya pembelajaran era revolusi industri 4.0, pembelajaran berorientasi pendidikan karakter menjadi materi juga dalam agenda pembekalan ini. Materi yang disampaikan Dr. Sukidin, M.Pd., yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan III FKIP, mengajak dan membimbing mahasiswa untuk mengoptimalkan pendidikan karakter di sekolah. “Sebelum mengajar, diupayakan mahasiswa dapat memahami kondisi lapangan yang nantinya dapat ditekankan pembelajaran karakter di dalamnya.” Tuturnya saat memberi pemaparan mengenai kondisi di dunia sekolah. Pendidikan karakter sangat penting ditekankan didalam sekolah, melihat banyak perilaku-perilaku yang menyimpang utamanya yang ditunjukkan para pemimpin rakyat di Jakarta. Hal ini menjadi penting untuk diperhatikan dalam memberi pembelajaran yang sarat akan nilai-nilai karakter bangsa. “Di samping itu, penting juga pembelajaran pemahaman tidak hanya menghafal. Jangan sampai siswa hafal tetapi tidak memahami materi.” Ucapnya yang kemudian mengundang tawa peserta.

Dalam kesempatan ini Prof. Ketut Mahardika, yang menjadi guru besar FKIP juga turut serta memberi pengarahan. Beliau memberi materi mengenai pembuatan laporan setelah KK-PLP. Selain pembuatan laporan, beliau juga memberi sedikit masukan mengenai pembuatan program kerja saat di sekolah. “Dalam menyusun proker (program kerja, red) harus ada sasaran dan perhitungan (dana) yang jelas dan tepat” paparnya. Mengenai bagaimana proker yang baik dan bagaimana pelaksanaannya tak luput dari penyampaiannya. Setidaknya pada pukul 14.40 WIB agenda ini selesai. Meskipun beberapa kali berganti waktu, namun patut disyukuri agenda pembekalan KK-PLP dapat terlaksana dengan aman, lancar dan terkendali hingga acara selesai.