Tingkatkan Kemampuan Menulis, IMABINA FKIP Adakan Pelatihan Kepenulisan Esai

Jember, 21 Juni 2023
Membawa misi untuk meningkatkan daya kritis melalui tulisan, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMP) IMABINA FKIP Universitas Jember mengadakan pelatihan kepenulisan yang terselenggara selama dua hari, Sabtu (17/6) dan Minggu (18/6). Pelatihan terfokus pada satu jenis penulisan, yaitu esai.

Kegiatan ini mengambil tema “Mengoptimalkan Potensi dalam Tulisan untuk Menghadapi Tantangan di Era Society 5.0” dengan harapan dapat mengajak dan memotivasi mahasiswa untuk mencurahkan gagasannya melalui tulisan, selaku mahasiswa sebagai agent of change di masyarakat.

“Kami selaku penyelenggara kegiatan mengangkat tema tersebut dengan maksud untuk memberikan kontribusi dan dukungan kepada para mahasiswa, khususnya mahasiswa FKIP dalam meningkatkan potensi dirinya melalui tulisan,” ungkap ketua panitia, Anisaur Rohmah.

Hal ini juga hampir mirip dengan apa yang disampaikan oleh Rusdhianti Wuryaningrum selaku Koordinator Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) dalam sambutannya di pembukaan kegiatan pada Sabtu (17/6) bahwa kegiatan ini bukan hanya relevan dengan kompetensi mahasiswa PBSI saja, namun juga semua mahasiswa dari berbagai jurusan dirasa perlu untuk meningkatkan kreativitas dan daya nalar.

Pada hari pertama, peserta mendapat materi dari Yoga Yolanda, salah satu dosen PBSI, sebagai pemateri pertama. Materi yang disajikan cukup menarik dan relevan dengan problem yang dialami oleh mahasiswa masa sekarang yang dilema oleh adanya teknologi Artificial Intelegent (AI). Alih-alih menyudutkan, beliau menyampaikan tentang sisi positif dari kolaborasi antara kemampuan manusia dengan teknologi AI, dalam dunia kepenulisan. Menurut beliau, sikap yang seharusnya diambil adalah memanfaatkan AI sesuai kebutuhan, misal dalam mengembangkan ide, menyunting hasil tulisan, dan sebagainya. Dalam arti lain, kita yang mengendalikan teknologi, bukan kita yang dikendalikan teknologi.

Pernyataan tersebut selaras dengan apa yang disampaikannya, “Jangan meninggalkan AI, tetapi juga jangan meninggalkan sisi kemanusiaan.” Dalam pernyataan tersebut, sudah manusia dan AI seharusnya hidup berdampingan untuk membawa diri lebih baik lagi.

Hari selanjutnya dilanjutkan oleh dua pamateri lainnya, yakni Moh. Farhan, pimpinan redaksi dari takanta.id dan Aris Singgih, dosen di Pendidikan IPA. Pada hari kedua ini, materi lebih diarahkan kepada teknis dan motivasi dalam proses menulis.

Dalam dua hari pelatihan, panitia mengharapkan dapat memberi dampak baik kepada para peserta yang hadir, terutama dalam menulis esai yang berbobot. Fikri Dzaki, Ketua HMP IMABINA menuturkan, “Berdasarkan substansi dalam pelatihan, tujuan event ini yakni untuk melatih mahasiswa agar bisa menciptakan essay yang dapat dilombakan atau dikompetisikan.”

Adanya insight baru yang diperoleh oleh peserta kegiatan merupakan salah satu bukti suksesnya kegiatan. Seperti kata Nur Muhammad Abrori, “Dari acara IMABINA PEKA kemarin, saya mendapatkan wawasan baru tentang cara penulisan essai populer. Saya mengetahui hal baru bahwa saat menulis, selain faktor internal, faktor eksternal juga sangat berpengaruh dalam pengembangan karya tulis. Selain itu saya juga mendapatkan informasi melalui pengalaman yang banyak dilalui oleh narasumber kemarin.” ujarnya. (andrie)