Jember, 18 September 2025 – Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember, sukses menyelenggarakan Workshop Kolaboratif Dosen dan Mahasiswa untuk Optimalisasi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Kegiatan ini bertujuan memberikan penguatan kepada mahasiswa terkait strategi menyiapkan proposal PKM yang berkualitas sesuai rubrik penilaian nasional.
Workshop menghadirkan empat narasumber yang juga merupakan reviewer nasional PKM yang dilakukan pada tanggal 17-18 September 2025. Kehadiran mereka menjadi kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk tidak hanya memahami seluk-beluk program, tetapi juga memperoleh tips praktis dan pengalaman langsung dari para pakar yang terbiasa menilai ribuan proposal PKM di tingkat nasional. Sesi pertama dibuka oleh Dr. Sudarti, M.Kes., yang menekankan bahwa PKM adalah ruang untuk melatih inovasi sekaligus membangun karakter ilmiah mahasiswa. “PKM adalah pintu masuk mahasiswa untuk membiasakan diri meneliti, berinovasi, dan berpikir kritis. Jika terbiasa sejak kuliah, maka mental akademik ini akan terbawa hingga dunia kerja,” ungkapnya. Dilanjutkan oleh oleh Dr. Sri Wahyuni, M.Pd. menekankan pentingnya pendampingan berkelanjutan oleh dosen. “Keberhasilan PKM itu hasil sinergi: ada mahasiswa yang gigih, ada dosen yang mendampingi, dan ada komunitas kampus yang memberi dukungan,” jelasnya.
Antusiasme mahasiswa terus berlanjut pada materi yang disampaikan Lailatul Nuraini, S.Pd., M.Pd. memberikan tips menulis proposal yang kreatif sekaligus rapi secara teknis. Ia menegaskan, “Banyak proposal gagal bukan karena idenya jelek, tapi karena administrasi dan teknis tidak rapi. Jadi, bacalah rubrik dengan teliti.” Sesi terakhir Bapak Aris Singgih Budiarso, S.Pd., M.Pd., mahasiswa diajak untuk melihat bahwa ide sederhana pun bisa menjadi karya besar asalkan kontekstual dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. “Gagasan yang baik tidak harus rumit, tapi harus dekat dengan persoalan masyarakat dan punya nilai keberlanjutan,” tegasnya.

Diskusi yang berlangsung sepanjang workshop terasa hangat dan interaktif. Mahasiswa aktif bertanya tentang evaluasi judul, kesalahan administrasi yang kerap membuat proposal gugur, hingga strategi praktis untuk meningkatkan peluang lolos pendanaan. Interaksi ini memperlihatkan bahwa mahasiswa tidak hanya ingin sekadar memahami teori, tetapi sungguh-sungguh ingin menembus kompetisi PKM di tingkat nasional.
Koordinator Program Studi PGSD, Ibu Zetti Finali, S.Pd., M.Pd. dalam kesempatan ini menegaskan bahwa kegiatan workshop tidak hanya ditujukan untuk memperkuat kesiapan mahasiswa mengikuti PKM, tetapi juga sebagai sarana meningkatkan kompetensi menulis. “Mayoritas peserta workshop adalah mahasiswa semester lima, dan kami berharap pengalaman ini tidak berhenti pada aktivitas PKM saja, melainkan juga mendorong mereka lebih produktif menulis karya tulis akademik lainnya,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, PGSD UNEJ kembali menegaskan komitmennya untuk mendukung mahasiswa dalam mengembangkan kapasitas akademik sekaligus membangun budaya kreatif dan kolaboratif. Workshop kolaboratif ini diharapkan mampu melahirkan gagasan-gagasan baru yang tidak hanya kompetitif dan inovatif, tetapi juga bermanfaat nyata bagi masyarakat serta memperkokoh kontribusi PGSD UNEJ dalam pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi.