Kebumen, Jawa Tengah, Senin 13 Oktober 2025 –
Dosen PGSD Universitas Jember (UNEJ), Fajar Surya Hutama, S.Pd., M.Pd., turut berkontribusi dalam kegiatan Pelatihan Kepemimpinan dan Kewirausahaan Pendidikan yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Ahli Edukasi Sekolah Dasar (PADISDA) bekerja sama dengan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Kebumen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS). Dalam pelatihan ini, beliau membawakan materi bertajuk “Grow, Lead, Inspire: Kepemimpinan dan Kewirausahaan untuk Generasi Emas Indonesia.”


Selain Fajar Surya Hutama, kegiatan ini juga menghadirkan narasumber Nataria Wahyuning Subayani dari Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) dengan materi “Achievement Motivation: Kesiapan Guru dalam Menghadapi Kurikulum Merdeka dan Kompetensi Global.”

Indonesia Emas merupakan suatu mimpi yang akan diwujudkan oleh bangsa Indonesia. Keberhasilan untuk mewujudkan Indonesia Emas tentunya mencakup semua aspek dalam setiap elemen kehidupan Bangsa Indonesia, salah satunya bidang pendidikan. Demi mencetak generasi penerus bangsa yang “Unggul” dam siap menghadapi tantangan global, yang tidak hanya unggul dalam manajerial, tetapi juga memiliki jiwa inovatif dan mandiri, Perkumpulan Ahli Edukasi Sekolah Dasar (PADISDA) bekerjasama dengan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Kebumen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) sukses menggelar “Pelatihan Kepemimpinan dan Kewirausahaan Pendidikan”. Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 40 orang pengurus beberapa Organisasi Mahasiswa (Ormawa) mulai dari semester 1-7. Ormawa tersebut meliputi: (1) Himpunan Mahasiswa (HIMA) PGSD; Racana Pramuka PGSD; Sentra Kegiatan Islam (SKI) PGSD; dan Lingkar Studi Pendidikan (LSP) PGSD UNS. Selain itu kegiatan juga diikuti beberapa peserta dari Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG).

Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Bapak Dr. Moh. Salimi, M.Pd .dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya adopsi pola piker kepemimpinan dan kewirausahaan dalam untuk menyongosong Masa Depan gemilang bagi Mahasiswa PGSD.

Lembaga pendidikan saat ini tidak hanya dituntut untuk mencetak lulusan yang cerdas, tetapi juga harus mampu beradaptasi, menemukan solusi kreatif untuk setiap tantangan, dan memanfaatkan potensi sumber daya yang ada,” ujar beliau. “Jiwa kepemimpinan yang berorientasi kewirausahaan akan menjadi kunci untuk mewujudkan sekolah yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing tinggi”.

Pelatihan ini membuka wawasan bahwa kepemimpinan di Lembaga Pendidikan juga harus seperti seorang wirausaha; berani mengambil risiko terukur, proaktif mencari peluang pendanaan, dan terus berinovasi dalam layanan pendidikan. Mahasiswa PGSD dengan berbagai tantangannya harus siap menghadapi persaingan yang samakin ketat. Selain harus mengembangkan kompetensinya untuk menjadi seorang Pendidik, mereka juga diharapkan memiliki keterampilan berwirausaha agar dapat survive ketika kelak hidup di masyarakat.

Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi dan diharapkan melalui pelatihan ini, mahasiswa akan menjadi agen perubahan (agent of change) yang dapat menumbuhkan ekosistem pendidikan yang lebih mandiri, kreatif, dan berdampak positif bagi banyak kalangan.