Laboratorium Pendidikan Geografi Universitas Jember tidak hanya berperan sebagai pusat kegiatan praktikum bagi mahasiswa, tetapi juga menjadi sarana penting dalam menunjang proses pembelajaran secara teoritis maupun praktis. Laboratorium ini menyediakan berbagai fasilitas yang dirancang untuk memperkuat pemahaman mahasiswa terkait konsep-konsep geografi, baik yang berkaitan dengan pemetaan, penginderaan jauh, sistem informasi geografis, maupun teknik kerja lapangan. Keberadaan laboratorium ini merupakan bagian integral dari upaya peningkatan mutu pendidikan di lingkungan fakultas.
Selain menjalankan fungsi akademik bagi mahasiswa, Laboratorium Pendidikan Geografi Universitas Jember juga memiliki tanggung jawab sosial dalam memberikan layanan edukatif kepada masyarakat, khususnya peserta didik tingkat sekolah menengah. Peran ini diwujudkan melalui berbagai kegiatan pengabdian yang memungkinkan siswa untuk memperoleh pengalaman belajar langsung mengenai perangkat dan teknologi geografi. Melalui pendekatan ini, laboratorium berupaya memperluas pemahaman publik mengenai pentingnya ilmu geografi dalam berbagai aspek kehidupan.
Salah satu contoh nyata peran tersebut terlihat dari kunjungan siswa SMAN 1 Jember ke Laboratorium Pendidikan Geografi Universitas Jember. Dalam kegiatan tersebut, siswa mendapatkan kesempatan untuk mengenal lebih jauh berbagai alat laboratorium, seperti instrumen pemetaan, peralatan pengukuran lapangan, serta teknologi geospasial yang kerap digunakan dalam kegiatan akademik. Melalui penjelasan dan demonstrasi yang diberikan oleh staf dan asisten laboratorium, para siswa memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai fungsi, prinsip kerja, dan penerapan alat-alat tersebut dalam bidang geografi.
Laboratorium Pendidikan Geografi Universitas Jember juga senantiasa terbuka bagi siapa pun yang membutuhkan akses informasi, pendampingan, ataupun fasilitas pembelajaran terkait geografi. Sikap inklusif ini menunjukkan komitmen laboratorium untuk memberikan kontribusi yang lebih luas, tidak hanya kepada civitas akademika, tetapi juga kepada masyarakat umum. Dengan demikian, keberadaan laboratorium ini diharapkan mampu menghadirkan dampak positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan serta peningkatan kualitas pembelajaran geografi di berbagai jenjang pendidikan.
