Pada tanggal 10-11 Juli 2025, Prof. Didik memenuhi undangan dari SEAMEO Regional Centre for QITEP in Mathematics (SEAQiM) dalam rangka mengikuti rangkaian kegiatan, berupa International Seminar on Mathematics Teaching and Learning Innovation: Strengthening Numeracy through Joyful and Meaningful Mathematics Learning “Southeast Asia Mathematics Teaching and Learning Model (SEA-MTLM) – Sam Ratulangi Award 2025”. Kegiatan ini diadakan di Aula Ki Hajar Dewantara, BBGTK Provinsi DI Yogyakarta, Jl. Kaliurang Km 6, Sambisari, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Para peserta terdiri dari Dosen Pendidikan Matematika, Guru matematika SD, SMP, dan SMA/SMK seluruh Indonesia dan beberapa perwakilan dari negara-negara Asia Tenggara, seperti Filipina, Malaysia, dan Vietnam. Jumlah peserta yang hadir 200 orang yang lulus seleksi dari ratusan calon peserta yang mendaftar secara online.
Acara pada hari pertama adalah pembukaan oleh Direktur SEAQiM, ibu Dr. Sri Wulandari Danoebroto, dan dilanjutkan dengan sesi presentasi oleh dua keynote speakers, yaitu Prof. Ariyadi Wijaya dari Prodi Pendidikan Matematika FMIPA UNY, dan Prof. Tien Trung Nguyen dari Vietnam. Topik yang diangkat sangat menarik, yaitu apa itu numerasi, mengapa numerasi penting dipelajari siswa, bagaimana kondisi prestasi numerasi siswa Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara, serta bagaimana usaha meningkatkan kemampuan numerasi siswa. Bahasa yang digunakan selama seminar adalah bahasa Inggris, diselingi oleh bahasa Indonesia. Acara dimulai pukul 08.00 dan berakhir pukul 16.00 WIB.
Hari kedua seminar disajikan materi oleh Prof. Tan Liang Soon dari Singapore yang membahas peranan Koding dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan kemampuan numerasi siswa. Sesi berikutnya adalah penampilan finalis Sam Ratulangi Award, dari Indonesia, Filipina, Malaysia, dan Vietnam. Para finalis lomba menyajikan berbagai model pembelajaran matematika inovatif: best practice dari negara mereka, baik pada level SD, SMP, maupun SMA/SMK. Tema yang diangkat para finalis meliputi model pembelajaran matematika yang menggunakan konteks lingkungan luar kelas, STEAM, dan pembelajaran berbasis koding dan digital learning sebagai upaya meningkatkan kemampuan numerasi siswa. Juara dari tiap level diberi penghargaan secara langsung oleh Direktur SEAQiM. Acara secara resmi ditutup oleh Direktur SEAQiM pada pukul 15.30 WIB.

Selain mengikuti kegiatan seminar tersebut, Prof. Dr. Didik Sugeng Pambudi, M.S selaku Koorprodi S2 PMat FKIP UNEJ berkunjung ke FMIPA UNY untuk melakukan penandatanganan kerjasama dengan Prodi S1, S2, dan S3 PMat FMIPA UNY yang diwakili oleh Koorprodi S3 Prof. Dr. Sugiman, M.Si dan Asosiasi Indonesian Mathematics Educators Society (IMES) diwakili Ketua IMES Pusat Prof. Dr. Sri Adi Widodo, M.Pd. Penandatanganan kerjasama disaksikan oleh Dekan FMIPA UNY, Prof. Dadan Rosana, M.Si di ruang kerja beliau. Kerjasama (PKS dan IA) antara ketiga fihak meliputi bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi (PT), baik Pendidikan, Pembelajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat. Kegiatan kerjasama yang telah berjalan selama setahun ini adalah kuliah tamu, pendampingan peningkatan kualitas jurnal prodi dan research collaboration dan joint paper antara Prof. Sugiman, Prof. Adi dengan dosen S1, S2, dan S3 PMat FKIP UNEJ. Kerjasama tersebut akan terus dilanjutkan dengan prinsip saling menguntungkan ketiga fihak untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Tri Dharma PT di masa mendatang.