Jember, 22 Oktober 2025 — Ruang laboratorium Botani FKIP Universitas Jember tampak semarak hari ini. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi melaksanakan praktikum Fisiologi Tumbuhan dengan tema “Membuktikan Bahwa Fotosintesis Menghasilkan Gas Oksigen dan Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Laju Fotosintesis.”
Kegiatan ini menjadi wujud nyata implementasi Indikator Kinerja Utama (IKU) 7 yang menekankan proses pembelajaran kolaboratif, inovatif, dan partisipatif antara dosen dan mahasiswa.
🌿 Eksperimen Menarik: Hydrilla dan Gelembung Oksigen
Dalam praktikum yang dipandu oleh dosen pengampu mata kuliah Nita Fitriana, M.Sc., mahasiswa melakukan percobaan menggunakan tumbuhan air Hydrilla untuk mengamati proses fotosintesis. Melalui pengamatan langsung, mahasiswa membuktikan bahwa gelembung oksigen yang muncul merupakan hasil nyata dari proses fotosintesis.
Tiga kondisi percobaan dilakukan untuk melihat perbedaan hasil dan memahami faktor-faktor yang memengaruhi laju fotosintesis:
- 🌤 Cahaya terang dengan suhu rendah (air es): hanya sedikit gelembung terbentuk karena aktivitas enzim menurun pada suhu rendah.
- ☀️ Cahaya terang dengan suhu normal + soda kue (NaHCO₃): banyak gelembung terbentuk karena soda kue bertindak sebagai sumber CO₂, mempercepat laju fotosintesis.
- 🌥 Kondisi teduh dengan suhu normal: gelembung sedikit karena minimnya intensitas cahaya untuk proses fotosintesis.

🎓 Belajar Melalui Pengalaman Nyata
Salah satu mahasiswa, Dini, menyampaikan antusiasmenya setelah mengikuti kegiatan ini.
“Praktikum ini membuat kami benar-benar paham bagaimana fotosintesis bekerja. Melihat gelembung oksigen muncul dari Hydrilla secara langsung sangat menarik dan membuka wawasan kami,” ujarnya.
Dosen pengampu Nita Fitriana, M.Sc. menegaskan bahwa kegiatan praktikum seperti ini tidak hanya bertujuan memahami teori biologis, tetapi juga menumbuhkan karakter ilmiah dan profesional mahasiswa sebagai calon pendidik maupun peneliti.
“Melalui praktikum, mahasiswa belajar berpikir ilmiah, teliti, dan kritis. Mereka tidak hanya menghafal konsep, tetapi juga mampu menganalisis dan membuktikan sendiri proses ilmiah yang terjadi. Ini adalah bekal penting untuk menjadi guru biologi yang inspiratif dan peneliti yang berintegritas di masa depan,” ujar Nita.
Beliau juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dikembangkan agar mahasiswa lebih banyak terlibat dalam eksperimen berbasis riset dan proyek ilmiah sederhana, sehingga pengalaman belajar menjadi lebih kontekstual dan bermakna.
🌱 Menuju Pembelajaran Inovatif di Era Merdeka Belajar
Kegiatan praktikum Fisiologi Tumbuhan ini menjadi bukti komitmen Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Unej dalam mendukung Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM). Melalui kegiatan laboratorium yang aktif dan interaktif, mahasiswa tidak hanya memperoleh teori, tetapi juga mengalami langsung proses ilmiah yang sesungguhnya.
Dengan semangat kolaboratif dan pendekatan ilmiah, diharapkan mahasiswa semakin memahami bahwa fotosintesis bukan hanya konsep dalam buku teks, tetapi proses kehidupan yang dapat diamati, diuji, dan dibuktikan secara nyata.
TIM/(NF)