Foto mahasiswa UNEJ bersama kepala sekolah dan guru di sekolah Thailand
JEMBER, 5 Mei 2025 – Tiga mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Biologi Universitas Jember, Rinandi Darawerti, Afunkar Fahmi, dan Melsanda Aprilina, memulai program Asistensi Mengajar Internasional di Thailand. Kedatangan mereka disambut hangat dengan penampilan budaya Thailand dan jamuan makan yang penuh keakraban.
Selain mendampingi proses belajar, para mahasiswa juga tampil sebagai duta budaya Indonesia, menampilkan tari tradisional, paduan suara lagu nasional dan daerah, serta pembacaan puisi. Mereka juga mengadakan pelatihan seni dan budaya, termasuk pembuatan tie dye batik dan paduan suara, yang membantu siswa menumbuhkan rasa percaya diri dan apresiasi terhadap budaya. Bahkan, anak-anak yatim dilibatkan membuat beads, yang hasil penjualannya digunakan untuk membantu kebutuhan mereka.
Di bidang akademik, mahasiswa mendampingi siswa dalam mata pelajaran Sains, Bahasa Inggris, dan pengajian setelah Sholat Maghrib, menggunakan metode pembelajaran interaktif yang sederhana namun efektif. Antusiasme siswa membuat suasana kelas menjadi hidup dan menyenangkan.
Tak hanya di kelas, mahasiswa juga berpartisipasi dalam kegiatan sekolah dan masyarakat, seperti:
- Melatih ekstrakurikuler dan senam pagi
- Menghias kelas dan mendesain dinding untuk Idul Adha
- Menyiapkan perayaan ulang tahun Ratu Thailand
- Membantu bazar dan ikut serta dalam kegiatan pernikahan guru
“Kehadiran mahasiswa dari Indonesia sangat memberi warna baru di sekolah kami. Mereka tidak hanya mengajar, tetapi juga memperkenalkan budaya yang kaya sehingga siswa kami lebih terbuka dan percaya diri.” ujar Khun Supaporn Chaiyaporn, selaku kepala sekolah Thailand mengapresiasi mahasiswa UNEJ.
Sementara itu, Prof. Erlia Narulita, Kaprodi Pendidikan Biologi UNEJ, menekankan pentingnya kegiatan ini bagi pengembangan mahasiswa:
“Program asistensi mengajar di Thailand memberi pengalaman internasional yang sangat berharga. Mahasiswa belajar mengajar, beradaptasi dengan budaya baru, sekaligus menjadi duta pendidikan dan budaya Indonesia.”
Foto mahasiswa UNEJ melakukan pengajaran dan kolaborasi di sekolah Thailand
Seluruh pengalaman ini memberikan pelajaran berharga tentang budaya lokal, kebersamaan, dan nilai-nilai sosial masyarakat Thailand.
“Program Asistensi Mengajar Internasional di Thailand adalah pengalaman yang sangat berharga. Kami merasa terhormat dapat berkontribusi dalam pendidikan sekaligus memperkenalkan budaya Indonesia. Sambutan hangat dari guru, siswa, dan masyarakat membuat kami merasa diterima dengan sangat baik,” ujar Rinandi.
Mahasiswa berharap program ini terus berkembang agar lebih banyak mahasiswa dapat belajar, berbagi, dan berkontribusi dalam pendidikan internasional, sekaligus memperkuat kerja sama Indonesia–Thailand di bidang pendidikan dan kebudayaan.
TIM/(NF)