Jember – Unit Kegiatan Kerohanian Islam (UKKI) Masa FKIP Universitas Jember sukses menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Quran Champion: Melatih Diri dalam Seni Tartil Al-Qur’an” pada Sabtu–Minggu, 10–11 Mei 2025, bertempat di Masjid Ki Hadjar Dewantara FKIP UNEJ. Kegiatan ini terbuka gratis untuk umum dan bertujuan membekali mahasiswa serta masyarakat dengan keterampilan membaca Al-Qur’an secara tartil sesuai kaidah yang benar.
Acara ini menghadirkan Ustaz Herman Santoso, S.Sos., pendiri Rumah Qur’an As-Suyuthiyyah Patrang, sebagai pemateri utama. Beliau memandu peserta dalam mempelajari seni membaca Al-Qur’an dengan metode Ummi dan Tilawati, dua pendekatan populer yang menekankan kefasihan, ketartilan, serta penghayatan bacaan.
Selama dua hari pelaksanaan, para peserta diajak untuk memperdalam teori sekaligus praktik tartil, mulai dari pengenalan makhraj huruf, tajwid, hingga teknik melagukan ayat-ayat Al-Qur’an dengan indah namun tetap sesuai aturan. Suasana masjid menjadi semakin khidmat ketika peserta bergantian mempraktikkan bacaan di hadapan pemateri untuk mendapatkan koreksi langsung.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Departemen Kaderisasi UKKI MASA FKIP UNEJ sebagai salah satu program kerja unggulan di tahun 2025. Dengan format free for public, acara ini berhasil menarik minat mahasiswa lintas fakultas dan masyarakat sekitar kampus, menciptakan ruang pembelajaran Al-Qur’an yang terbuka dan inklusif.
Melalui Quran Champion ini, UKKI MASA FKIP UNEJ berharap peserta mampu meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an mereka, membiasakan diri membaca dengan tartil, serta menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup yang lebih melekat dalam keseharian. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan penguatan nilai spiritual di lingkungan kampus.
Sebagai langkah memperluas jangkauan, panitia turut menggandeng media sosial resmi UKKI MASA—Instagram, Facebook, dan YouTube—sebagai sarana publikasi dan dokumentasi. Dengan demikian, semangat mencintai Al-Qur’an dapat tersampaikan tidak hanya di lingkungan FKIP UNEJ, tetapi juga kepada masyarakat luas.