Praktikum ini merupakan bagian dari mata kuliah Biologi Dasar pada Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember. Praktikum dengan judul “Keanekaragaman Organisme Tumbuhan” bertujuan agar mahasiswa mampu mengamati dan  mengenali struktur morfologi dari  berbagai kelas  tumbuhan. Alat yang digunakan dalam kegiatan ini adalah loupe untuk memperbesar objek pengamatan dan silet  untuk   membantu  memotong  bagian  tumbuhan  yang   akan   diamati.  Bahan   yang digunakan meliputi  berbagai spesimen tumbuhan dari  kelompok berbeda, yaitu  tumbuhan lumut  daun, tumbuhan paku-pakuan, tumbuhan berbiji terbuka (Pinus sp.), tumbuhan berbiji tertutup monokotil (rumput teki), dan  tumbuhan berbiji tertutup dikotil (pacar air). Langkah kerja  dilakukan dengan  meletakkan bahan  yang  akan   diamati di  atas permukaan datar, kemudian diamati menggunakan loupe  untuk  melihat ciri morfologi  secara detail,  seperti bentuk batang, daun,  akar, dan  alat  reproduksi. Selanjutnya, hasil pengamatan digambarkan secara lengkap  dengan  menandai  bagian-bagian  penting pada  setiap  spesimen  untuk memperjelas struktur morfologinya.

Hasil praktikum menunjukkan bahwa setiap kelompok tumbuhan memiliki ciri morfologi  yang  berbeda sesuai  dengan tingkat  evolusinya.  Lumut  hati  (Marchantia sp.) memiliki  tubuh   berupa talus   datar  berwarna hijau  dengan rizoid  sederhana sebagai  alat  pelekat dan  struktur  berbentuk  payung   sebagai tempat tumbuhnya sporofit. Tumbuhan paku (Pteris sp.) memperlihatkan daun  muda yang menggulung , batang pendek dengan akar serabut, serta sporangium yang tersusun dalam sorus di sisi bawah daun  fertil.  Tumbuhan pinus  (Pinus merkusii)  memiliki  daun  berbentuk jarum  yang tersusun berkas dua  dengan alat  reproduksi berupa strobilus jantan dan betina; strobilus jantan  menghasilkan serbuk sari, sedangkan strobilus betina mengandung  bakal   biji yang  akan   berkembang menjadi  biji setelah pembuahan. Rumput    teki   (Cyperus   rotundus)  memiliki   batang  segitiga,   daun    sempit  dan memanjang dengan akar  rimpang yang  menjalar di bawah tanah,  serta bunga kecil berwarna coklat yang tersusun dalam malai di ujung batang. Sementara itu, tumbuhan pacar air (Impatiens balsamina) memiliki batang berair, daun berbentuk lanset dengan tepi  bergerigi, serta bunga berwarna cerah yang  lengkap dengan kelopak,  mahkota, benangsari,  dan  putik;  buahnya berupa  kapsul yang  mudah pecah saat  matang sehingga bijinya tersebar melalui mekanisme ledakan.

Praktikum ini memberikan pengalaman belajar  yang menyenangkan sekaligus menambah wawasan mahasiswa tentang keanekaragaman dan  evolusi tumbuhan. Melalui pengamatan langsung, mahasiswa dapat lebih mudah memahami perbedaan morfologi  antar  kelompok tumbuhan. Selain  itu, kegiatan ini juga  melatih ketelitian, kerja  sama tim, serta kemampuan berpikir  ilmiah  dalam  mengidentifikasi  ciri khas yang membedakan setiap spesies tumbuhan.