Jember–Korea Selatan, Oktober 2025. Universitas Jember (UNEJ) kembali memperluas jejaring kolaborasi riset internasionalnya. Melalui Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Unej resmi menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan College of Bioscience and Biotechnology, Chungnam National University (CNU), Korea Selatan, pada Jumat, 10 Oktober 2025 di Daejeon, Korea Selatan.
Penandatanganan MoA ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat kerja sama akademik dan riset antara kedua institusi, khususnya dalam bidang pengajaran, penelitian, publikasi ilmiah, penyuntingan jurnal, serta pengabdian kepada masyarakat.
Kolaborasi strategis ini meliputi delapan bidang utama, antara lain: pertukaran dosen dan mahasiswa untuk riset dan pengajaran, penelitian bersama, partisipasi dalam jurnal ilmiah sebagai editor dan reviewer, seminar dan pertemuan akademik internasional, serta pertukaran publikasi dan bahan akademik.
“Kerja sama ini bukan sekadar penandatanganan simbolik, tetapi langkah konkret FKIP Unej untuk membuka ruang riset lintas negara. Kolaborasi ini diharapkan melahirkan penelitian berkelas internasional yang berdampak nyata bagi dunia pendidikan dan lingkungan,” ujar Ika Lia Novenda, selaku Dosen Pendidikan Biologi Universitas Jember.
Melalui kesepakatan tersebut, kedua universitas juga sepakat untuk menunjuk koordinator masing-masing guna mengelola dan menindaklanjuti program-program bilateral. Pendanaan dan bentuk dukungan teknis untuk setiap proyek akan diatur secara tertulis dan disepakati bersama sebelum kegiatan dimulai.
Angkat Isu Edible Flowers dan Tanaman Endemik Jember di International Conference Seoul 2025:
Tak hanya menjalin kerja sama internasional, kehadiran tim Dosen Pendidikan Biologi UNEJ di Korea Selatan juga diwarnai dengan kontribusi ilmiah di International Conference 2025, yang diselenggarakan oleh Institute for Sustainable Innovation & Technology (ISIT) di Seoul, pada 8–9 Oktober 2025.
Dalam forum ilmiah internasional tersebut, dua dosen FKIP Universitas Jember tampil sebagai pemakalah yang mengangkat potensi biodiversitas lokal Jember dalam perspektif konservasi dan ketahanan pangan.
Ika Lia Novenda, M.Si. memaparkan hasil penelitiannya tentang “Exploration and Inventory of Edible Flowers from Jember Region” yang mengungkap berbagai jenis bunga yang dapat dikonsumsi (edible flowers) dan berpotensi tinggi sebagai sumber pangan lokal serta bahan edukatif bagi masyarakat. Penelitian ini juga diarahkan untuk disusun dalam bentuk buku ajar, agar bisa digunakan sebagai sumber belajar bagi mahasiswa dan pelajar di bidang biologi dan botani.
Sementara itu, Nadyatul Ilma Indah Savira M.Si. menyajikan hasil riset bertajuk “Phytochemical Characterization and Antioxidant Activity of Marsdenia brunoniana from Agroecosystem of Jember”, yang menunjukkan bahwa tanaman endemik Belincong (M. brunoniana) memiliki kandungan senyawa monoterpenoid, alkaloid, dan fenol dengan aktivitas antioksidan yang sangat kuat. Temuan ini membuka peluang besar untuk pengembangan bahan alami antioksidan dari biodiversitas lokal Indonesia.
“Kehadiran dosen Unej di forum ilmiah internasional ini menjadi bukti nyata bahwa hasil riset lokal dapat berbicara di panggung global. Kami ingin menunjukkan bahwa riset dari daerah, seperti Jember, memiliki potensi dan nilai ilmiah tinggi,” ungkap Nadya.
Tim Dosen UNEJ Berpartisipasi dalam International Conference Seoul
Langkah Nyata Internasionalisasi P.BIO FKIP UNEJ
Partisipasi ganda Unej dalam agenda MoA internasional dan konferensi ilmiah di Korea Selatan ini menegaskan komitmen kampus dalam memperluas jejaring kolaborasi dan memperkuat reputasi akademik di tingkat global.
Melalui kerja sama dan kontribusi riset internasional tersebut, Universitas Jember meneguhkan perannya sebagai pusat inovasi pendidikan dan penelitian berkelanjutan di Asia Tenggara, dengan semangat Growing with Character.
TIM/(NF)