Foto pengukuhan guru besar Prof. Dwi (kiri) dan orasi ilmiah Prof Iis (kanan)

JEMBER, WARTA FKIP – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jember menorehkan sejarah baru dengan dikukuhkannya dua dosen Pendidikan Biologi sebagai Guru Besar. Mereka adalah Prof. Dr. Dwi Wahyuni, M.Kes., ahli Sains Biomedis, dan Prof. Dr. Iis Nur Asiyah, S.P., M.P., pakar Nematologi dan pengendalian hayati nematoda tanaman.

Dalam sidang senat terbuka, kedua profesor ini memaparkan penelitian inovatif mereka yang memiliki dampak langsung bagi masyarakat, industri, dan lingkungan.

Prof. Dr. Dwi Wahyuni, M.Kes.: Bio Ae, Solusi Alami Lawan Nyamuk Aedes
 Prof. Dwi selama lebih dari 20 tahun meneliti bioprospeksi, menjelajahi sumber daya hayati hingga berhasil menciptakan Bio Ae, insektisida nabati baru yang efektif membasmi larva nyamuk Aedes aegypti, vektor utama penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Berbeda dari insektisida kimia seperti Abate, Bio Ae lebih ramah lingkungan dan aman bagi manusia.

“Penelitian ini lahir dari kolaborasi dengan industri ASIMAS dan Dinas Kesehatan Jember. Tujuannya jelas: memberikan alternatif pengendalian nyamuk yang aman, efektif, dan berkelanjutan,” ujar Prof. Dwi.

Prof. Dr. Iis Nur Asiyah, S.P., M.P.: BRE-4, Pupuk Hayati sekaligus Pengendali Nematoda
Sementara itu, Prof. Iis menekuni pengendalian hayati nematoda parasit tanaman, masalah besar bagi pertanian. Melalui risetnya, beliau berhasil menciptakan BRE-4, pupuk hayati pertama di Indonesia yang sekaligus mengendalikan nematoda parasit, meningkatkan kesuburan tanah, dan produktivitas tanaman.

“Sejak penelitian pertama saya pada nematoda kentang di Batu pada 2002, fokus saya adalah menciptakan solusi pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan. BRE-4 adalah hasil nyata dari ketekunan itu,” ungkap Prof. Iis.

Ia kini berencana mengembangkan agen pengendali hayati baru, termasuk Nematode Trapping Fungi (NTF) dan Nematoda Tungau Predator, untuk mendukung pertanian lebih produktif dan berkelanjutan.

Kontribusi bagi Pendidikan dan Inovasi Biologi
Dengan pengukuhan ini, Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Jember kini memiliki lima Guru Besar aktif, memperkuat kualitas pendidikan dan penelitian biologi di level nasional dan internasional. Sinergi keilmuan dari para profesor ini diharapkan mendorong inovasi di bidang konservasi, kesehatan, pertanian berkelanjutan, dan transformasi teknologi pembelajaran.

Dokumentasi bersama 5 guru besar dan dosen pendidikan biologi FKIP

Universitas Jember menegaskan bahwa pencapaian ini bukan hanya kebanggaan akademik, tetapi juga langkah nyata dalam memajukan ilmu pengetahuan yang berdampak luas bagi masyarakat dan pembangunan berkelanjutan.

Mari kita beri apresiasi atas capaian luar biasa ini, semoga karya dan inovasi kedua guru besar ini terus memberi manfaat bagi bangsa dan generasi mendatang.

TIM/(NF)