Kesepakatan kolaborasi bersama Dekan dan staff Faculty of Agriculture an Applied Bioscience-KNU
Jember, Warta FKIP – Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Jember (UNEJ) kembali menunjukkan kiprahnya di panggung internasional. Kali ini, tim akademisi UNEJ melakukan lawatan ilmiah ke Korea Selatan dengan mengunjungi Kyungpook National University (KNU) di Daegu dan School of Medicine-Gyeongsang National University (GNU) di Jinju, pada 22 Oktober – 1 November 2024.
Kunjungan bertajuk Enhancing Collaboration ini bertujuan memperluas jaringan kerja sama riset, memperkuat kurikulum internasional, sekaligus membuka peluang kolaborasi di bidang bioteknologi dan pendidikan biologi.
Disambut Hangat, Hasilkan Kesepakatan Konkret
Tim UNEJ yang dipimpin Prof. Erlia Narulita, S.Pd., M.Si., Ph.D., bersama Nurul Insani Shullia, S.Si., serta dosen kolaborator dari Program Magister dan Doktor Bioteknologi, langsung disambut hangat oleh civitas akademika KNU dan GNU.
“Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya belajar dari pengalaman universitas kelas dunia, tetapi juga membuka pintu yang lebih luas bagi mahasiswa dan dosen UNEJ untuk berkarya di tingkat global,” ungkap Prof. Erlia Narulita.
Di KNU, rombongan UNEJ berdiskusi dengan Faculty of Agriculture and Applied Science mengenai pengembangan kurikulum bersama, sekaligus mempresentasikan hasil riset bioteknologi. Lawatan ini juga menorehkan capaian penting berupa perpanjangan MoU UNEJ–KNU serta inisiasi kerja sama antar fakultas pendidikan kedua universitas.
diseminasi riset Prof. Erlia dan survey fasilitas riset kampus korsel
Kolaborasi Riset Bioteknologi dengan GNU
Perjalanan kemudian berlanjut ke School of Medicine-GNU, Jinju. Di sini, pembahasan lebih mengerucut pada riset kolaboratif di bidang kedokteran dan bioteknologi aplikatif. Pertemuan menghasilkan reaktivasi MoU UNEJ–GNU dan kesepakatan awal untuk riset bersama, pertukaran dosen–mahasiswa, serta joint supervision.
“Kami melihat potensi besar untuk riset lintas negara, terutama di bidang bioteknologi yang aplikatif. Hasilnya bisa berdampak nyata, mulai dari publikasi bersama hingga pertukaran mahasiswa,” jelas Nurul Insani Shullia.
Dampak Strategis bagi UNEJ dan Indonesia
Bagi Prodi Pendidikan Biologi UNEJ, lawatan ini memberikan manfaat ganda: memperluas jejaring akademik sekaligus membawa wawasan baru untuk menyelaraskan kurikulum dengan standar global. Tidak hanya itu, kegiatan ini membuka akses riset bersama yang bisa memperkuat kontribusi Indonesia dalam peta pendidikan biologi dan bioteknologi dunia.
Dengan semangat kolaborasi ini, UNEJ menegaskan posisinya bukan hanya sebagai kampus unggul di level nasional, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam riset internasional.
TIM/(NF)