Tekad untuk meningkatkan kualitas pendidikan akan selalu menyala tanpa henti. Terbukti, pelaksanaan Webinar Internasional yang berlangsung pada 30 Agustus 2025 mendapatkan respon positif oleh hampir sejumlah 500 partisipant dari guru, mahasiswa, dosen, dan umum yang ingin belajar serta terus mengembangkan ilmunya. Kegiatan yang dilakukan secara hybrid ini menghadirkan narasumber dari tiga negara, yaitu Norwegia, Australia, dan Indonesia, yang masing-masing membagikan perspektif, penelitian, dan praktik terbaik dalam mendukung perkembangan literasi melalui pendekatan inovatif berbasis teknologi.

Pada kesempatan kali ini, Program Studi PG PAUD mengadakan Webinar Internasional dengan tema “Learning Technology And Learning Strategies For Literacy In Early Childhood Education”. Dengan adanya perkembangan teknologi yang cukup pesat saat ini, pendidik atau orang tua memiliki peran untuk mengenalkan teknologi kepada anak sejak dini. Teknologi bukan hanya bisa digunakan untuk hiburan semata, tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana pembelajaran yang menyenangkan, interaktif, dan sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak. Melalui pemanfaatan teknologi yang tepat, anak dapat lebih mudah mengembangkan kemampuan literasi, seperti membaca, menulis, dan berkomunikasi, dengan cara yang kreatif dan inovatif. Dengan strategi pembelajaran yang tepat, teknologi dapat menjadi jembatan yang menghubungkan anak dengan berbagai sumber belajar, memperluas wawasan, dan menumbuhkan minat dan motivasi mereka untuk terus belajar.

Webinar Internasional kali ini, dibuka oleh sambutan hangat Wakil Dekan Bidang Akademik, Bapak Drs. Nuriman, Ph.D. yang memberikan sambutan sekaligus menjajaki peluang kerjasama tridharma bersama University of Melbourne Australia dan Department of Early Childhood Education University of Stavanger Norway. Acara webinar, dipandu oleh Moderator Ibu Mutiara Bilqis, S.Pd., M.Pd. Dosen Pend. Bahasa Inggris FKIP Universitas Jember. Yang memandu jalannya pemamaran materi seluruh narasumber.

Pemateri pertama dari Indonesia menghadirkan dosen dari prodi S1 PGPAUD FKIP Universitas Jember, yakni Sinta Maulida Hapsari, S.Pd., M.Pd. memberikan materi terkait cerita rakyat sebagai sarana efektif untuk literasi dini, pembentukan identitas, dan pewarisan budaya. Pengenalan cerita rakyat menjadikan anak lebih termotivasi, terintegrasi, dan terhubung dengan akar budayanya dengan pendidikan berbasis bahasa ibu dan cerita rakyat. Pemateri dari University of Melbourne Australia yakni Prof. Nicolla Yelland membahas terkait pendidikan anak usia dini, pendekatan multiliterasi dan multimodalitas harus diterapkan. Pendekatan ini memungkinkan anak-anak untuk membangun makna dengan menggunakan berbagai cara (gambar, benda, tubuh, bahasa, dan teknologi), dan guru harus bertindak sebagai pendengar dan pendukung proses eksplorasi anak. Pemateri ketiga, dari Department of Early Childhood Education University of Stavanger Norway, Norweygia membahas terkait teknologi digunakan dengan cara yang reflektif, berbasis nilai, dan pedagogis, teknologi digital ECEC dapat meningkatkan kreativitas, literasi multimodal, dan partisipasi anak. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan terbangun jejaring Internasional antara akademisi, praktisi, dan pendidik anak usia dini dalam menciptakan strategi pembelajaran literasi yang lebih efektif, inovatif, dan sesuai dengan tantangan zaman.