Kesepakatan kolaborasi bersama UiTM (kiri) dan kedua tim memvalidasi rubrik video (kanan)

Jember, 9 Juli 2025 – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jember (UNEJ) kembali menorehkan prestasi internasional lewat penelitian inovatif yang memadukan teknologi dan budaya. Tim peneliti UNEJ bekerja sama dengan Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia untuk meneliti strategi video pembelajaran berbasis kearifan lokal, sebuah upaya untuk menghadirkan pembelajaran digital yang relevan dan berakar pada budaya.

Dipimpin oleh Dr. Bea Hana Siswati, M.Pd., tim UNEJ yang juga terdiri dari Bevo Wahono, S.Pd., M.Pd., Ph.D. dan Dr. David Imamyartha, S.Pd., M.Pd., menjalin kerja sama dengan dosen UiTM, Dr. Airil Haimi Mohd Adnan dan Miss Dianna Suzieanna Mohamad Shah. Penelitian bertajuk “Exploring the Fusion of Local Wisdom and Digital Learning: A Comparative Study of Educational Video Strategies in Indonesia and Malaysia” ini akan berlangsung dari Maret hingga Desember 2025.

Fokus penelitian adalah mengeksplorasi bagaimana nilai-nilai lokal di Indonesia dan Malaysia bisa diintegrasikan ke dalam strategi pembelajaran digital berbasis video, sekaligus menganalisis efektivitasnya terhadap keterlibatan belajar siswa.

Sebagai bagian dari riset, Dr. Bea Hana Siswati melakukan kunjungan resmi ke UiTM pada 7–9 Juli 2025. Agenda kunjungan mencakup: Pengambilan sampel penelitian dari siswa dan guru mitra di Malaysia, Validasi video pembelajaran yang dikembangkan tim UNEJ–UiTM, Diskusi mendalam dengan dosen UiTM untuk menyempurnakan model pembelajaran berbasis kearifan lokal dan Kunjungan ke Centre for Innovative Delivery and Learning Development (CIDL) untuk mempelajari teknologi mutakhir, termasuk kamera 360° guna menciptakan pengalaman belajar imersif.

“Tujuan kami bukan hanya membuat media pembelajaran yang canggih, tapi memastikan konten video mencerminkan budaya dan kearifan lokal. Dengan begitu, siswa bisa merasa lebih dekat dengan materi yang mereka pelajari,” ujar Dr. Bea Hana Siswati.

Foto mengikuti pelatihan penggunaan kamera 360 bersama CIDL UiTM

“Kolaborasi ini memperkuat jaringan akademik dan membuka peluang penelitian lanjutan di bidang digital learning. Hasil penelitian ini akan bermanfaat bagi guru, siswa, dan masyarakat internasional yang ingin memahami peran budaya lokal dalam pendidikan.” tambah Dr. Airil Haimi Mohd Adnan.

Penelitian ini juga mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), terutama tujuan ke-4 tentang pendidikan berkualitas dan tujuan ke-11 terkait pelestarian budaya lokal. Dengan memadukan teknologi dan nilai budaya, tim peneliti berharap lahir strategi video pembelajaran yang efektif sekaligus memperkuat identitas budaya siswa.

Foto obsevasi dan pengambilan data dari penelitian komparatif

Hasil penelitian akan dipublikasikan melalui: Artikel ilmiah di jurnal internasional bereputasi, Workshop bersama guru di Indonesia dan Malaysia, Panduan praktis pembuatan video pembelajaran berbasis kearifan lokal dan Implementasi model pembelajaran di sekolah-sekolah mitra UNEJ.

Dampaknya diharapkan tidak hanya dirasakan oleh guru dan siswa, tetapi juga menjadi acuan bagi pembuat kebijakan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum digital yang berbudaya dan inovatif.

TIM/(NF)