Jember, 20 November 2025 — Pernyataan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jember, Bapak Mohamad Naim, M.Pd., baru-baru ini mencuri perhatian publik. Kata-kata beliau, “Menantu idaman adalah seorang guru,” mendadak viral di berbagai platform media sosial, termasuk TikTok. Banyak pengguna TikTok yang menanggapi dan men-stitchnya dengan berbagai perspektif, baik dari kalangan mahasiswa, orang tua, hingga para guru itu sendiri.
Pernyataan tersebut memicu banyak diskusi mengenai peran guru dalam keluarga dan masyarakat. Lantas, apa yang membuat seorang guru dianggap sebagai menantu idaman? Berikut ini penjelasan mengapa seorang guru menjadi pilihan yang ideal dalam peran tersebut.

Mengapa Menantu Idaman Adalah Seorang Guru?
Menurut Bapak Mohamad Naim, ada sejumlah alasan mengapa profesi guru sangat layak disebut sebagai menantu idaman:
- Pendidikan yang Solid
Seorang guru bukan hanya mendidik siswa, tetapi juga menjadi contoh bagi keluarga. Dalam rumah tangga, seorang guru memiliki kemampuan untuk mendidik dan membimbing anak-anak dengan penuh kasih sayang dan disiplin. Seorang guru juga terbiasa dengan konsep pembelajaran yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, membantu perkembangan karakter anak dan anggota keluarga lainnya. - Kesabaran dan Empati yang Tinggi
Guru diharapkan untuk sabar dan peka terhadap kebutuhan siswa, yang merupakan kualitas penting dalam kehidupan keluarga. Kesabaran dan empati yang dimiliki seorang guru menjadikannya pasangan hidup yang ideal. Guru tahu bagaimana cara mengelola perbedaan pendapat, mengajarkan nilai-nilai baik, dan menjaga keharmonisan dalam rumah tangga. - Kemampuan Komunikasi yang Baik
Salah satu kualitas terbaik yang dimiliki seorang guru adalah kemampuan komunikasi yang efektif. Guru dilatih untuk menyampaikan pesan dengan jelas, mendengarkan dengan penuh perhatian, dan memecahkan masalah dengan cara yang konstruktif. Kemampuan ini sangat berguna dalam menjaga komunikasi yang baik dengan pasangan dan mertua, dua hal yang sangat penting dalam menjaga hubungan rumah tangga yang sehat. - Tanggung Jawab dan Dedikasi
Profesi guru sering kali dianggap sebagai panggilan hati, bukan hanya sekadar pekerjaan. Seorang guru memiliki dedikasi tinggi untuk mengajar dan membimbing, serta berkontribusi positif terhadap masyarakat. Nilai-nilai ini juga diterapkan dalam kehidupan rumah tangga, di mana seorang guru akan menunjukkan tanggung jawab yang besar dalam mengurus keluarga. - Keterampilan Manajemen Waktu
Seorang guru harus dapat mengatur waktu dengan baik antara mengajar, belajar, dan berinteraksi dengan siswa. Keterampilan ini sangat penting dalam kehidupan rumah tangga. Seorang guru yang terlatih dalam manajemen waktu akan lebih mudah menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, memastikan keluarga tetap harmonis dan bahagia.
Viral di Media Sosial: TikTok dan Reaksi Masyarakat
Pernyataan Bapak Mohamad Naim tentang “Menantu idaman adalah seorang guru” tidak hanya menarik perhatian kalangan akademisi, tetapi juga masyarakat luas. Di TikTok, banyak pengguna yang menanggapi dan men-stitchnya, baik secara serius maupun dengan cara yang menghibur. Video-video ini membahas berbagai aspek terkait profesi guru dan mengapa guru menjadi pilihan ideal sebagai menantu.
Sebagian besar netizen sepakat bahwa seorang guru tidak hanya berkualitas secara profesional, tetapi juga memiliki karakter yang baik, yang sangat dihargai dalam konteks keluarga. Video-video kreatif tentang topik ini menjadi viral, menunjukkan betapa pentingnya peran guru dalam kehidupan keluarga dan masyarakat.
FKIP Universitas Jember: Tempat yang Tepat untuk Menjadi Guru Idaman
Untuk menjadi seorang guru yang profesional dan idaman, pendidikan yang berkualitas adalah hal utama yang perlu dimiliki. Dan FKIP Universitas Jember adalah tempat yang tepat untuk memulai perjalanan tersebut. Fakultas ini telah menghasilkan banyak guru yang berkualitas, yang tidak hanya ahli dalam bidangnya, tetapi juga memiliki keterampilan sosial dan kepribadian yang kuat.
Program studi yang ada di FKIP Universitas Jember menawarkan berbagai pilihan bagi calon guru, mulai dari Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Matematika, hingga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Setiap program dirancang untuk memberikan pembekalan yang lengkap, baik dalam ilmu pengetahuan akademik maupun keterampilan praktis dalam mengajar. Dengan fasilitas yang lengkap dan dosen yang berpengalaman, FKIP Universitas Jember menyiapkan mahasiswa untuk menjadi guru yang tak hanya kompeten, tetapi juga berdedikasi tinggi terhadap keluarga dan masyarakat.
Jadi, Jika Anda Ingin Menjadi Guru Idaman…
Jika Anda ingin menjadi seorang guru yang tidak hanya menginspirasi generasi penerus bangsa, tetapi juga menjadi menantu idaman, FKIP Universitas Jember adalah tempat yang tepat untuk memulai. Dengan pengalaman belajar yang holistik, program-program unggulan, dan dukungan dari dosen yang berkompeten, FKIP Universitas Jember siap membantu Anda mengembangkan potensi untuk menjadi guru terbaik.