Jember – Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Jember melaksanakan kegiatan pengabdian internasional pada 18–19 September 2025 di SMP Negeri 4 Jember dan SD Labschool Universitas Jember. Kegiatan ini melibatkan kolaborasi antara dosen, mahasiswa magister dan sarjana Pendidikan Bahasa Inggris, kelompok riset (KeRis), guru, orang tua, serta siswa dari kedua sekolah mitra.

Acara ini juga menghadirkan kolaborator internasional, Ms. Molly Kimmel dari MonTech, the University of Montana, USA, yang turut memperkuat dimensi global dalam program pengabdian ini.

Dalam salah satu sesi bertajuk “Promoting Inclusive Teaching Strategies and Materials Development in ELT Classroom”, perwakilan KeRis TPD, Ibu Siti Masrifatul Fitriyah dan Ibu Asih Santihastuti, menekankan pentingnya meningkatkan awareness para pendidik, baik dosen maupun guru, mengenai upaya mewujudkan pendidikan yang adil (equitable education) dan inklusif. Inklusi dipahami tidak hanya terbatas pada aspek fisik maupun mental, tetapi juga mencakup keberagaman budaya dan latar belakang peserta didik.

Selain itu, Bapak David Imamyartha dari KeRis TELL menyampaikan materi tentang isu pemahaman lintas budaya dalam pembelajaran bahasa, sedangkan Ibu Aan Erlyana Fardhani bersama KeRis LATEM menyoroti urgensi pengelolaan kelas yang inklusif (inclusive classroom management).

Kegiatan ini turut didukung berbagai kelompok riset di lingkungan Prodi S1 dan S2 Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Jember, antara lain TPD, LATEM, TELL, CurMatDev dan MultiLap. Keikutsertaan dosen, mahasiswa, guru, dan orang tua diharapkan dapat memperkuat sinergi akademik sekaligus meningkatkan pemahaman dan keterampilan praktis dalam menerapkan prinsip inklusivitas di kelas bahasa Inggris.

Kaprodi Magister Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Jember menegaskan bahwa kegiatan pengabdian internasional ini merupakan bentuk nyata komitmen program studi dalam memperluas jaringan kolaborasi, baik di tingkat nasional maupun internasional, sekaligus berkontribusi dalam pengembangan literasi inklusif di sekolah.