Jember, 23 Agustus 2025 – Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember mendapatkan amanah dari Kemendikdasmen sebagai salah satu penyelenggara Program Pemenuhan Kualifikasi Akademik S-1/D-4 bagi guru melalui mekanisme Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Sebagai bentuk realisasi awal, pada Sabtu (23/8), prodi menyelenggarakan Coaching Clinic secara daring melalui Zoom Meeting yang diikuti oleh 63 guru SD peserta program.
Peluncuran program ini merupakan bagian dari upaya Kemendikdasmen untuk mewujudkan guru profesional dengan kualifikasi akademik formal sesuai amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, yang mengharuskan guru minimal memiliki kualifikasi S-1/D-4. Melalui pendekatan afirmatif RPL, pengalaman profesional dan capaian pembelajaran informal guru dapat diakui serta dikonversi sebagai kredit akademik, sehingga proses penyelesaian pendidikan sarjana menjadi lebih cepat dan fleksibel.
PGSD UNEJ memanfaatkan momentum ini untuk memberikan pendampingan awal kepada para peserta, termasuk orientasi teknis dan penjelasan tentang pengakuan SKS, mekanisme perkuliahan, serta pendaftaran formal melalui sistem SIPKA-Guru.
Koordinator Program Studi PGSD UNEJ, Ibu Zetti Finali, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Kemendikdasmen. “Program ini selaras dengan komitmen PGSD UNEJ dalam mendukung peningkatan kualitas guru. Kami senantiasa membuka ruang bagi guru untuk mengaktualisasi pengalaman profesional menjadi gelar akademik yang diakui secara formal,” ujarnya.
Para peserta pun menyatakan antusiasme mereka selama pelaksanaan coaching. Banyak guru menyebut bahwa pendampingan ini membantu mereka memahami proses administrasi dan memberikan motivasi untuk menyelesaikan studi tanpa mengabaikan tugas mengajar.
Melalui program ini, PGSD UNEJ kembali menunjukkan perannya sebagai lembaga pendidikan yang responsif terhadap kebutuhan peningkatan kompetensi guru. Dengan dukungan dari Kemendikdasmen, prodi berkomitmen untuk terus mendorong transformasi pendidikan dasar melalui program-program akademis yang aplikatif dan berbasis kebutuhan nyata guru di lapangan.