Jember – Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Jember sukses menyelenggarakan rangkaian acara International Guest Lecture yang diadakan secara daring melalui via zoom pada tanggal 29 dan 30 Juli 2025. Acara ini menghadirkan tiga narasumber hebat dari Thailand dan Arab Saudi yang membahas topik menarik seputar metode penelitian, strategi pembelajaran, dan keterampilan bahasa.
Hari pertama digelar pada Selasa, 29 Juli 2025 pukul 08.00 WIB dan menghadirkan dua narasumber dari Walailak University, Thailand, yaitu Asst. Prof. Dr. Kiki Juli A. yang membawakan materi tentang Research Method, serta Ms. Treenuch Chaowanakritsanakul (Noon) dengan materi Teaching & Learning Strategy. Acara ini dibuka oleh Pingki Eka Saputri selaku pembawa acara, kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Dr. Rusdhianti Wuryaningrum, S.Pd., M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Selanjutnya, sesi pertama dipandu oleh Siwi Tri Purnani, M.Pd. dan sesi kedua oleh Siti Mutmainah, S.Pd., M.Pd., sebagai moderator yang turut menjaga jalannya diskusi tetap interaktif dan kondusif.
Hari kedua dilanjutkan pada hari Rabu, 30 Juli 2025 pukul 14.00 WIB dengan menghadirkan narasumber dari Prince Sattam University, Arab Saudi, yaitu Dr. Saleem Mohd Nasim yang menyampaikan materi bertajuk Language Skills Evaluation. Dalam paparannya, Dr. Saleem membahas mengenai penilaian keterampilan berbahasa Inggris, khususnya menulis dan berbicara. Sesi ini dipandu dengann baik oleh Mutiara Bilqis, S.Pd., M.Pd. sebagai moderator. Dihadiri oleh lebih dari 150 peserta, antusiasme peserta sangat terasa, terlihat dari partisipasi aktif dalam sesi diskusi dan tanya jawab bersama narasumber.
Rangkaian acara International Guest Lecture yang diselenggarakan secara daring berjalan dengan lacar. Acara ini menjadi bagian penting dalam upaya peningkatan akreditasi program studi. Melalui forum ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan wawasan baru, tetapi juga dilatih untuk bisa berinteraksi dalam forum akademik berstandar internasional. Harapannya, kegiatan serupa dapat terus dilakukan sebagai langkah mendukung kualitas akademik dan membangun jaringan internasional.
