Bondowoso, 20 Agustus 2025.– Program Studi (Prodi) Magister Pendidikan Dasar (S2 Pendidikan Dasar) sukses menggelar sosialisasi dan workshop berjudul “Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam Penulisan Karya Ilmiah” di Kantor Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan animo calon mahasiswa baru sekaligus memberikan pemahaman tentang pentingnya penguasaan teknologi AI dalam mendukung penyusunan karya tulis ilmiah di era digital. 

Acara yang dihadiri puluhan guru dan calon mahasiswa ini menghadirkan narasumber kompeten meliputi Dr. Singgih Bektiarso, M.Pd., M.C.E., Dr. Iwan Wicaksono, S.Pd., M.Pd., dan Dr. Aris Singgih Budiarso, M.Pd.

Kegiatan dimulai dari sambutan koordinator Bidang Pendidikan wilayah Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso yaitu Ibu Ruhaniyah, S.Pd., M.Pd yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peningkatan kualitas guru melalui pendidikan lanjut. Guru adalah ujung tombak pendidikan. Dengan melanjutkan studi ke jenjang S2, guru tidak hanya meningkatkan kompetensi diri tetapi juga berkontribusi pada kemajuan pendidikan di Bondowoso.

Dr. Singgih Bektiarso, M.Pd., M.C.E., selaku Koordinator Prodi S2 Pendidikan Dasar, memaparkan sistem perkuliahan yang dirancang fleksibel untuk memudahkan guru yang sedang aktif mengajar. Beliau menyampaikan “kami menerapkan pembelajaran daring sehingga mahasiswa dapat menyesuaikan waktu tanpa meninggalkan tugas utama sebagai pendidik” jelasnya. 

Beliau juga menjelaskan mekanisme penyelesaian studi, termasuk penyusunan tesis yang didukung oleh pendampingan intensif dari dosen “Kami memastikan mahasiswa tidak hanya lulus tepat waktu tetapi juga menghasilkan penelitian yang berkontribusi pada dunia pendidikan” tegasnya. 

Sesi workshop menghadirkan Dr. Iwan Wicaksono, S.Pd., M.Pd. dan Dr. Aris Singgih Budiarso, M.Pd. yang membagikan strategi penulisan karya ilmiah berbasis AI. “Teknologi AI seperti ChatGPT, Grammarly, dan aplikasi paraphrasing dapat membantu guru dalam menyusun latar belakang, analisis data, bahkan memperbaiki tata bahasa,” papar Dr. Iwan. 

Dr. Aris Singgih menambahkan, “Meskipun AI sangat membantu, guru harus tetap kritis dan melakukan pengecekan ulang agar karya tulis memenuhi standar orisinalitas dan etika akademik.” Kedua narasumber juga memberikan contoh langsung penggunaan tools AI untuk mempercepat proses penulisan tanpa mengorbankan kualitas. 

Peserta workshop terlihat antusias, terutama saat sesi praktik menggunakan AI. Salah seorang guru SD, Achmad Tirmidi Subhan, S.Pd. mengaku terbantu dengan pelatihan ini. “Saya sering kesulitan memulai menulis penelitian. Dengan AI, prosesnya jadi lebih cepat, tapi tetap harus hati-hati agar tidak plagiat,” ujarnya. 

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal peningkatan minat guru di Bondowoso untuk melanjutkan studi sekaligus mengoptimalkan teknologi dalam pengembangan profesionalisme. “Ke depan, kami akan adakan pelatihan serupa di kecamatan lain agar semakin banyak guru yang melek teknologi dan termotivasi untuk studi lanjut,” tutup Dr. Singgih Bektiarso.

Dengan terlaksananya acara ini, Prodi S2 Pendidikan Dasar optimis dapat menarik lebih banyak calon mahasiswa baru sekaligus mempersiapkan pendidik yang adaptif dengan perkembangan zaman. 

#PendidikanBondowoso #S2PendidikanDasar #AIUntukGuru #WorkshopPenulisan #MagisterPendidikan