Jember, 23 Agustus 2025

Program Studi Magister (S2) Pendidikan Dasar FKIP Universitas Jember (UNEJ) mengukuhkan komitmennya dalam internasionalisasi pendidikan melalui kolaborasi strategis dengan School of Education, The University of Notre Dame, Australia. Kerja sama perdana ini diwujudkan melalui penyelenggaraan International Guest Lecture dan program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) kolaboratif Internasional yang menghadirkan pakar STEM yaitu Assoc. Prof. Dr. Lily Taylor. Kegiatan yang mengusung tema besar “STEM untuk Pendidikan yang Berkelanjutan” ini berlangsung pada Sabtu, 23 Agustus 2025, di Auditorium Gedung Soedjarwo Lantai 5 Universitas Jember, dan diikuti secara hybrid oleh ratusan peserta yang terdiri dari akademisi, praktisi pendidikan, dan mahasiswa.

Rangkaian acara dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan Bidang Akademik FKIP UNEJ yang dalam sambutannya menekankan pentingnya membangun perspektif global dalam dunia pendidikan. “Kolaborasi dengan institusi bereputasi global seperti The University of Notre Dame, Australia merupakan langkah strategis untuk mentransformasi kualitas pendidikan tinggi kita. Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya ingin membuka wawasan tentang inovasi pendidikan terkini tetapi juga menciptakan dampak nyata bagi masyarakat. Kehadiran Assoc. Prof. Dr. Lily Taylor hari ini adalah sebuah kehormatan dan momentum penting bagi kami untuk belajar dari praktik terbaik STEM yang diimplementasikan di Australia,” ujarnya.

Kegiatan inti berupa International Guest Lecture menghadirkan pemaparan mendalam dari Assoc. Prof. Dr. Lily Taylor tentang “STEM untuk Pendidikan yang Berkelanjutan”. Dalam paparannya, Dr. Taylor menekankan bahwa pendekatan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) merupakan kunci dalam mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan global di masa depan, khususnya yang terkait dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).

Kuliah umum berlangsung sangat interaktif, dengan peserta terlihat antusias mengajukan pertanyaan tentang tantangan dan peluang implementasi STEM dalam konteks pendidikan Indonesia. Banyak dosen dan mahasiswa yang tertarik untuk mengembangkan penelitian lebih lanjut berdasarkan ide-ide yang dipaparkan.

Usai sesi kuliah, kegiatan tidak berhenti di ruang seminar. Assoc. Prof. Dr. Lily Taylor beserta tim dosen dan mahasiswa S2 Pendidikan Dasar FKIP UNEJ langsung terjun ke dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Kolaboratif di SD Lab School, sebuah sekolah milik FKIP UNEJ.

Kegiatan PKM ini berfokus pada  merancang dan mengimplementasikan pembelajaran STEM berbasis proyek yang sederhana dan aplikatif. Dr. Taylor tidak hanya memberikan teori tetapi juga turun tangan praktik bersama para guru, membimbing mereka membuat prototipe alat peraga seperti water filter sederhana atau model energi terbarukan dari bahan bekas. “Pendidikan yang berkelanjutan harus dimulai dari langkah-langkah kecil yang konkret. Melibatkan siswa dalam proyek STEM yang relevan dengan kehidupan sehari-hari akan menumbuhkan kesadaran dan kepedulian mereka terhadap lingkungan,” jelasnya.

Koordinator Prodi S2 Pendidikan Dasar FKIP UNEJ Dr Singgih Bektiarso, M.Pd menyatakan bahwa kolaborasi ini akan berlanjut secara berkelanjutan. “Ini baru langkah awal. Ke depan, kami telah merancang agenda yang lebih komprehensif termasuk pertukaran mahasiswa dan dosen, penelitian bersama terkait pendidikan STEM dan keberlanjutan, serta program pengabdian masyarakat kolaboratif lainnya yang lebih masif,” paparnya penuh optimisme.

Dengan diselenggarakannya acara ini, Prodi S2 Pendidikan Dasar FKIP UNEJ tidak hanya memperkuat jaringan globalnya tetapi juga membuktikan komitmennya untuk berkontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan dasar yang inovatif, relevan, dan berkelanjutan di tingkat lokal, nasional, dan internasional.