(Jember, 3 Oktober 2025) – Dua siswa berprestasi dari SMAN 1 Jember, Anak Agung Putra Satria Wibawa dan Gilang Satrio Mahesa, menjalani sesi praktik intensif di Laboratorium Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jember (UNEJ). Kunjungan yang dilakukan pada Jumat (3/10) ini merupakan langkah strategis dalam persiapan mereka menghadapi kompetisi geografi tingkat tinggi.

Didampingi oleh dosen Pendidikan Geografi UNEJ dan tim asisten laboratorium, sesi yang berlangsung dari pukul 08.30 hingga 11.00 WIB ini memberikan pengalaman langsung kepada para siswa dalam menggunakan instrumen geografi berstandar akademik yang jarang ditemukan di tingkat sekolah.

Praktik Mendalam dengan Alat Canggih
Dalam sesi ini, Anak Agung dan Gilang secara bergantian mempraktikkan penggunaan delapan jenis alat utama, yang esensial untuk analisis geografi fisik dan spasial. Alat-alat tersebut meliputi Brunton dan Klinometer untuk pengukuran topografi, Hand Anemometer untuk mengukur kecepatan angin, hingga perangkat canggih seperti DHL Tipe Hanna HI 9813-6 dan Macherey Nagel untuk analisis kualitas air dan tanah. Mereka juga belajar mengidentifikasi Sampel Batuan dan menggunakan Viscometer Oseaid.

Pengalaman praktis ini dinilai krusial, mengingat tantangan dalam lomba geografi modern semakin menuntut keterampilan lapangan dan analisis data empiris, bukan hanya pemahaman teori.

Kolaborasi Kampus Mendukung Prestasi Daerah
Bapak Elan Artono Nurdin, S.Pd., M.Pd., Dosen Pendidikan Geografi UNEJ, yang memimpin sesi ini, menegaskan komitmen UNEJ dalam mendukung ekosistem pendidikan di daerah.

“Kegiatan kunjungan dan latihan praktikum di laboratorium Pendidikan Geografi dimaksudkan untuk mendukung bukan hanya mahasiswa Prodi Pendidikan Geografi tetapi juga untuk mendukung siswa di wilayah Jember dan sekitarnya untuk belajar lebih dalam tentang geografi,” ujar Bapak Elan.

Sementara itu, Ibu Mitasari, S.Pd., Guru Pendamping dari SMAN 1 Jember, menyambut baik inisiatif kolaboratif ini. Menurutnya, akses terhadap fasilitas berstandar universitas adalah kunci untuk meningkatkan daya saing siswa.

“Kegiatan kunjungan dan latihan praktikum ini mendorong siswa untuk semakin berkembang dan lebih efektif dalam belajar geografi dan memahami konteks secara nyata,” jelas Ibu Mitasari.

Kunjungan ini diharapkan menjadi bekal yang kuat bagi kedua siswa SMAN 1 Jember untuk mengoptimalkan persiapan mereka. Penguasaan alat-alat ini membuktikan bahwa Program Studi Pendidikan Geografi FKIP UNEJ aktif berperan sebagai mitra strategis sekolah menengah dalam mencetak talenta-talenta geografer masa depan di kawasan Jember.