JEMBER – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Tiang Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jember (UNEJ) sukses menggelar pementasan teater yang mengangkat tema sentral mengenai perjuangan aktivis dalam melawan penindasan dan ketidakadilan sosial. Acara ini berlangsung pada tanggal 19 April 2025 di Gedung Keluarga Alumni Universitas Jember (KAUJ) dan dihadiri oleh sejumlah mahasiswa, anggota komunitas seni, serta masyarakat umum.
Pementasan ini merupakan wujud aplikasi dari materi yang telah diberikan kepada calon anggota baru Teater Tiang selama masa pendidikan dan latihan (diklat). Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan para anggota baru kepada khalayak luas serta eksistensi UKM Teater Tiang di lingkungan kampus dan masyarakat.
Riskiana Ainun Azizah didapuk sebagai sutradara dalam pementasan kali ini. Di bawah arahannya, para aktor dan aktris berhasil membawakan naskah dengan apik, menghidupkan kisah perjuangan dan realita sosial yang diangkat. Tema naskah yang dinilai menarik dan relevan menjadi salah satu alasan utama pemilihan materi pementasan ini.

Menurut keterangan dari pihak UKM Teater Tiang, pementasan ini tidak memberlakukan syarat khusus maupun biaya masuk. Keputusan ini diambil sebagai upaya untuk memperkenalkan UKM serta potensi anggota barunya kepada masyarakat luas. Kegiatan pementasan ini merupakan agenda tahunan UKM Teater Tiang yang dilaksanakan setelah proses rekrutmen calon anggota baru.
Dalam penyelenggaraan pementasan ini, Teater Tiang menjalin kerjasama dengan beberapa pihak sponsor, di antaranya Cak Kebo, A3Fresh, Dewi Rengganis, dan Gajah. Dukungan dari berbagai pihak ini turut menyukseskan jalannya acara.
UKM Teater Tiang memiliki harapan besar melalui pementasan ini, terutama bagi mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNEJ. Selain sebagai wadah bagi mahasiswa FKIP untuk mengekspresikan karya melalui teater, diharapkan pementasan ini dapat menumbuhkan kesadaran dan memberikan perspektif baru kepada mahasiswa mengenai isu-isu sosial yang diangkat dalam pertunjukan. Teater Tiang juga berharap dapat terus menjadi wadah yang inspiratif bagi mahasiswa FKIP dalam berkarya dan berkreasi.