Select Page

A. Lomba Olimpiade
Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh mahasiswa Prodi Pendidikan Fisika Universitas Jember. Mahasiswa semester 4 dan 6 ini berhasil meraih medali emas dan perak 2 kali berturut-turut pada bulan Januari dan Februari. Olimpiade tersebut merupakan kompetisi olimpiade secara online pada pamflet yang disebar lewat media sosial. Dianatara platform penyelenggara olimpiade online tersebutu ada PUSKASNAS (Pusat Kejuaraan Sains Nasional), Presmanesia (Prestasi Maju Indonesia) dan GYPEM (Global Youth And Peace Education Movement).
Adanya covid-19 tahun lalu memang menyebabkan olimpiade secara offline tidak dapat dilaksankan, sehingga perusahaan-perusahaan mempunyai ide untuk tetap melaksanakan olimpiade namun secara online, supaya Indonesia tetap menghasilkan mahasiswa-mahasiswa yang berprestasi. Meskipun olimpiade dilakukan secara online, namun tidak membuat semanagat para mahasiswa ini untuk tetap mengikuti olimpiade tersebut. 
Para mahasiswa ini mengungkapkan bahwa awalnya mereka mengetahui informasi tentang lomba ini dari Instagram. Meskipun awalnya hanya ingin mengasah kemampuan, namun mereka berusaha untuk mengerjakan soal semaksimal mungkin. Mereka juga memfokuskan pada cabang lomba Fisika sesuai dengan jurusan yang mereka ambil.
Mahasiswa ini menjelaskan bahwa meskipun olimpiade dilakukan secara online, namun olimpiade ini juga memerlukan registrasi, Setelah selesai, peserta akan mendapatkan rincian olimpiade, seperti jadwal, pola ujian, pedoman dan persyaratan lainnya.
Terkait silabus olimpiade, meskipun dialkukan secara online, namun soal-soal olimpiade masih mencerminkan kurikulum yang ada. Soal-soal ini dikembangkan sedemikian rupa untuk menguji kemamuan analisis mahasiswa dan membuat mereka menghasilkan solusi orisinil.
Mahasiswa ini juga mengaku bahwa soal-soal ini berupa pikihan ganda, dengan jumlah soal bervariasi tergantung cabang lomba. Misalnya dari cabang lomba fisika mempunyai sekitar 40 soal. Mereka mengerjakan soal-soal tersebut selama 60 menit.
Dengan diraihnya prestasi-prestasi ini menunjukkan dedikasi dan ketekunan mahasiswa-mahasiswa ini dalam menghadapi kompetisi sains nasional. Mereka berhasil mengalahkan ribuan peserta dari seluruh Indonesia. Selain itu, semoga prestasi-prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya.
Kami selaku keluarga besar Prodi Pendidikan Fisika mengucapkan selamat kepada para mahasiswa pendidikan fisika yang mendapatkan medali pada Olimpiade Sains. Berikut adalah nama-nama mahasiwa berprestasi mahasiwa prodi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan:
1. Lutfiah Hafifatul Jannah, angkatan 22. Sebagai peraih Medali Emas KSI-HP pada  ajang perlombaan PUSKASNAS (Pusat Kejuaraan Sains Nasional).
2. Amalia Rosyida Indriyani, angkatan 22. Sebagai peraih Medali Emas pada  ajang perlombaan yang diadakan oleh Presmanesia OSSAN (Olimpiade Sains Siswa Nasional).
3. Naila Dewi Urfah, angkatan 21. Sebagai peraih Medali Emas pada ajang GYPEM (Global Youth And Peace Education Movement), Medali Emas pada ajang OSSI (Olimpiade Sains Saluruh Indonesia) dan  Medali Perak pada ajang ONMIPASA (Olimpiade Nasional Matematika, Ilmu Pengetahuan dan Bahasa).
4. Oktaria Ayu Regilia Putri, angkatan 22. Sebagai peraih Medali Emas pada ajang Pekan Sains dan Olimpiade Nasional 2024.


B. Lomba Karya Tulis Ilmiah
Sebuah prestasi membanggakan diraih oleh mahasiswa Prodi Pendidikan Fisika Universitas Jember (UNEJ). Tim mahasiswa dari Prodi Pendidikan Fisika berhasil meraih juara 3 dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) yang diselenggarakan Universitas Mulawarman pada acara pekan fisika XXV HMP Fisika FKIP pada 1 Maret 2024.
Kompetisi ini menyelenggarakan 2 kategori kompetisi, yaitu Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) dan poster yang diikuti oleh berbagai Perguruan Tinggi Negri (PTN) dan swasta se-Indonesia. Kompetisi ini dilaksanakan secara online dengan berbagai tahapan seleksi, mulai dari pendaftaran, penyerahan softcopy KTI sampai dengan presentasi 5 besar dan pengumuman pemenang.
Salah satu anggota tim mengaku mendapatkan informasi dari anggota HMP Pendidikan Fisika. Memang HMP dan dosen Pendidikan Fisika sangat mendukung mahasiswa dari Prodi Pendidikan Fisika untuk mengikuti berbagai kegiatan perlombaan untuk mengasah kemampuan dan meningkatkan kreativitas mereka.
Mahasiswa peraih juara 3 tersebut atas nama : (1) Yanuar Abimanyu, angkatan 22, (2) Nisrina Nafisah, angkatan 22, dan (3) M.Ridho, angkatan 23. Yanuar Abimanyu memang salah satu mahasiswa yang sudah sering mengikuti LKTI dan menjuarai beberapa perlombaan tersebut. Yanuar mengaku tertarik mengikuti LKTI yang diselenggarakan oleh Universitas Mulawarman ini karena tertarik di bidang penelitian, khususnya di bidang teknologi pendidikan. Untuk itu, Yanuar memilih anggota timnya karena merasa mereka mempunyai potensi masing-masing, Seperti Nisrina yang memang mahir di bidang pendidikan dan Ridho yang telaten dan sabar, selain itu ia berharap supaya dari angkatan 23 ada yang meneruskan prestasi KTI. Hal inilah yang kemudian berhasil menjadikan mereka peraih juara KTI dengan judul “Multimedia Interaktif Unggah-Ungguh Boso : Berbasis Web Design Kearifan Lokal Upaya Meningkatkan Karakter dan Literasi Numerasi Siswa”.
Selain itu, dalam mengikuti kompetisi ini Yanuar dan tim berharap adanya karya ilmiah ini bisa diterapkan secara nyata di lapangan. Karena selama ini penelitian yang mereka lakukan hanya sebatas inovasi, belum sampai ke implementasi dari teknologi yang dibuat.
Yanuar dan tim berharap prestasinya ini bisa menjadi motivasi bagi dirinya sendiri maupun mahasiswa lainnya untuk terus belajar dan berkarya di bidang yang diminati. Dengan belajar tekun mempelajari suatu bidang yang diminati, setiap orang pasti mampu menguasai suatu bidang yang disukai. Ia berpesan, untuk menikmati prosesnya, beribadah, meminta restu kepada orang tua, dan jangan lupa berproses meski 1% setiap harinya.